img-book

PANDUAN PENULISAN KTIS Karya Tulis Ilmiah Santri

Penulis Ari Swedhan
Editor Pria Sahuri | Ruhani
Kategori Sastra
Halaman 70
Kertas HVS
Jenis Cover Soft Cover
ISBN -
Berat 250 gram
Dimensi 14,8 x 21 cm

Rp55.000

Informasi Produk

Buku Pedoman Penulisan KTIS; Karya Tulis Ilmiah Santri  hadir sebagai panduan wajib bagi setiap penempuh ilmu yang ingin mendalami metode penulisan karya ilmiah secara terstruktur dan berlandaskan syariat. Buku ini dirancang khusus untuk membantu santri, siswa, dan mahasiswa dalam memahami serta menyusun kajian ilmiah yang relevan dengan dinamika zaman, tanpa melupakan nilai-nilai agama dan budaya.  

Dilengkapi dengan pedoman praktis dan pembahasan mendalam, buku ini menjadi jawaban atas kebutuhan dunia akademik, terutama di lingkungan pesantren. Tidak hanya berguna untuk santri akhir, Pedoman Penulisan KTIS; Karya Tulis Ilmiah Santri juga menjadi rujukan bagi institusi pendidikan yang ingin mencetak generasi berilmu dan berakhlak mulia.  

Sebagai salah satu karya langka di bidangnya, buku ini memberikan kontribusi besar dalam memudahkan penuntut ilmu menggali dan memecahkan berbagai persoalan kehidupan melalui pendekatan ilmiah. Temukan panduan lengkap, inspirasi, dan wawasan baru untuk mewujudkan karya ilmiah yang berkualitas dan bermakna.  

Dengan semangat melahirkan generasi berdaya saing dan penuh cita-cita luhur, buku ini adalah teman setia Anda dalam perjalanan menuntut ilmu. Mari bergerak bersama menuju generasi yang tak hanya cerdas, tetapi juga diridhai Allah SWT.


Tentang Penulis: Ari Swedhan

Dengan nama lengkap ”Ari swedhan Ibrahim” kelahiran 1990 alumni fakultas ushuluddin jurusan psikologi islam di IAIN (sekarang sudah menjadi UIN) Antasari Banjarmasin Kalimantan selatan, mulai hobi menulis dan membaca sejak masih menimba ilmu di Pondok Pesantren Al-amien Prenduan sumenep Pulau Madura. Baginya menulis adalah suatu pesan rangkaian demi rangkaian dan warisan berharga bagi manusia yang hidup setelahnya. Dalam kajian ilmu pesantren kalimat perintah agar “membaca” adalah kalimat perintah pertamakali diwahyukan dari Tuhan maha semesta kepada utusannya Nabi Muhammad SAW, setelah perintah membaca lalu manusia ditekankan agar menulis melalui Qolam/pena. Dengan Menuliskan kejadian demi kejadian yang terjadi disekeliingnya dengan diiringi dengan perubahan gaya hidup manusia dari zaman ke zaman. Penghargaan demi Penghargaan  yang pernah ia raih Juara III cipta puisi se pondok pesantren al amien Prenduan madura 2008. Juara harapan cerdas cermat Bahasa Indonesia tingkat Sma se-jawa timur di UNESA surabaya 2009. Juara I terbaik desain blog dalam rangka flamini oleh Bem Iain antasari Banjarmasin kalsel tahun 2011. Juara 2 terbaik karya tulis ilmiah flamini oleh Bem Iain antasari Banjarmasin kalsel tahun 2011. Juara 1 karya ilmiah mtq nasional Banjarmasin Kalimantan selatan 2012. Juara 3 terbaik karya ilmiah alquran MTQ nasional tanah bumbu Kalimantan selatan 2013. Juara 2 karya ilmiah nasional MTQ di Tanah Laut Kalimantan Selatan 2014. Juara 2 Cipta hymne puisi diadakan oleh BEM Antasari Banjarmasi 2014. Buku pertamanya berjudul “catatan mahasiswa galau” yg diterbitkan awal januari 2015, buku kedua kumpulan puisi refleksi jiwa berjudul “berguru pada alam” diterbitkan awal januari 2017. Dan kini buku yang ada ditangan pembaca adalah buku ketiganya yang berjudul “Buku Panduan Karya Tulis Imiah Santri ” untuk panduan wajib pegangan santri kelas akhir dalam membuat karya ilmiah ringan, makalah dan tata cara mengulik pemecahan masalah dalam kegiatan batsul masail santri kelas akhir. Saat ini ia seorang pengajar Dipondok pesantren terpadu almadinah  Malati Jonggol Bogor Jawa Barat. Sebuah Lembaga Pendidikan islam. Ia berstatus sebagai seorang guru fungsional dalam/tetap dan ia juga bertugas sebagai struktural seorang guru Bimbingan Konseling (BK).