MENYELAMI SAMUDERA SUFI DIMENSI SUFISTIK DALAM TAFSIR AL-FAWÂTIH AL-ILÂHIYYAH WA AL-MAFÂTIH AL-GHAIBIYYAH AL-MUWADHIHÂH LI AL-KALÂM AL-QUR’ÂNIYYAH WA AL-HIKAM AL- FURQÂNIYYAH

Informasi Produk

Tafsir al-Qur’an mengalami perkembangan yang sangat pesat dari masa masa ke masa baik dari aspek Sumber, metode ataupun coraknya. Salah satu sumber tafsir tafsir adalah Isyâri dan corak Sufi yang masih terhitung sedikit dibandingkan dengan corak-corak tafsir lainnya.

Tafsir al-Jîlânî karya ‘Abd al-Qâdir al-Jîlânî merupakan salah satu kitab tafsir yang terdiri dari enam jilid yang penafsirannya menjelaskan makna zahir di samping makna Batin atau Isyarah. Hal ini sesuai denga persyaratan yang ada pada tafsir Sufi Isyarai sebagaimana yang disebutkan oleh al- ?ahabî. Dalam penafsiran-penafsiran Isyârinya, al-Jîlânî terpengaruh oleh penulis-penulis tafsir Isyâri yang lainnya.

Dimensi Sufistik yang ada dalam tafsir al-Jîlânî adalah sebagaimana disebutkan dalam kitabnya al-Ghunyah, yaitu Taubat, sabar, tawakal, sidq, rida, zuhud dzn syukur. Dan ketika menafsirkan dimensi sufistik ini, al- Jîlânî tergolong penafsiran tasawuf amali, karena bersumber dari praktik tassawuf yang pokus pada akhlah dan penyucian diri melihat secara utuh, tafsir al-Jîlânî ini merupakan tafsir Isyâri dengan metode Ijmali yang bercorak sufi. Penafsiran al-Jîlânî dalam bidang ibadah ataupun akidah tidak menenybutkan mazhab tertentu ataupun aliran  tertentu.

Maaf, belum ada data tentang penulis Tahir